Beberapa
ahli geologis sedang melakukan penggalian guna mencari gas mulia.
Mereka memulai pencarian di kota Darvaz yang berada di negara
Uzbekistan Asia Tengah, tapi setelah berjalan beberapa lama mereka
terkejut karena menemukan jurang yang sangat besar sampai - sampai dasar
dari jurang ini tidak terlihat. Peralatan mereka juga tidak dapat
mencapai dasar dari jurang itu. Terlebih lagi dalam jurang itu
|
Jurang ini dikatakan pintu neraka oleh penduduk setempat |
dipenuhi
oleh gas alam yang sangat banyak. Oleh karena terlalu banyak gas alam
ini, peneliti berpikir bahwa akan ada gas beracun yang akan keluar dari
tempat itu dan mencemari bumi. Ditakutkan akan terjadi hal yang buruk
maka mereka membakar jurang itu, mereka berpendapat kalau dalam jangka
10 tahun kandungan gas alam yang ada di dalamnya akan habis, tapi tak
disangka-sangka hingga kini jurang itu tetap membara dan tidak ada
kemungkinan untuk berhenti. Oleh sebab itu penduduk sekita menyebut
jurang tersebut
sebagai "Pintu Neraka". Kalau dipikir - pikir, kiamat sepertinya sangat dekat.
Ya memang
tempat ini jarang dipublikasikan, tidak tahu karena apa. Mungkin agar
tidak terjadi kepanikan ya. Tempat ini tidak jauh dari kota Darvaz.
Bentuknya seperti jurang yang didalamnya berisi lahar panas. Menurut
penduduk setempat kejadian pembakaran ini terjadi kira - kira 38 tahun
yang lalu
kang salman teringat dengan kejadian lumpur lapindo berantas, yang
sama-sama kedua ditujukan untuk penggalian gas alam. jika di Indonesia
merupakan lumpur panas yang meluber keluar, namun sepertinya kalau kita
lembarkan korek api ke pusat semburan lumpur du siduarjo mungkin akan
menjadi lumpur berapi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar