Sabtu, 30 Juni 2012

Sejarah Sepatu Bola


Sejarah sepatu bola adalah cermin pengembangan dan perkembangan permainan sepak bola indah di akhir abad 19 dan abad ke-20. Aturan sepakbola dan hukum diperkenalkan untuk kemajuan sepak bola ke dalam struktur yang lebih terorganisir dan resmi, yang berhasil mengubah sepakbola dari hal yang bersifat kedesaan ke permainan olahraga yang dinikmati seluruh dunia ke abad ke-21. Sepak bola sebagai permainan adalah bagian dari kehidupan di Inggris selama beberapa ratus tahun sebelumnya dan satu protagonis awal mungkin termasuk tokoh-tokoh sejarah yang paling terkenal dan terkenal sejarah Inggris, Raja Henry VIII (1509-1547)  
sepatu bola Raja Henry VIII telah dicatatkan dalam koleksi terbaik 1526, daftar belanja hari ini. Mereka dibuat oleh pembuat sepatu pribadinya Cornelius Johnson pada tahun 1525, dengan biaya 4 shilling, setara dengan £ 100 dalam uang hari ini. Sedikit yang diketahui tentang mereka, karena tidak ada contoh yang masih hidup, tetapi sepatu bola kerajaan yang diketahui telah terbuat dari kulit yang kuat, pergelangan kaki tinggi dan lebih berat daripada sepatu normal sekarang.

 

Era tahun 1800-an
Bergerak maju 300 tahun melihat sepakbola mengembangkan dan mendapatkan popularitas di seluruh Inggris, tetapi masih tersisa sebagai hobi tidak terstruktur dan informal, dengan tim yang mewakili pabrik lokal dan desa-desa di negara industri berkembang. Pemain akan memakai keras, sepatu bot kulit, yang panjang dan kaki dicampur baja-capped sebagai sepatu sepak bola pertama. Ini sepatu bola juga akan memiliki kancing logam atau paku payung dipalu ke mereka untuk meningkatkan pegangan tanah dan stabilitas.

 
Era tahun 1900 sampai 1940
gaya boot Sepakbola relatif konstan sepanjang tahun 1900-an sampai akhir perang dunia kedua. Peristiwa yang paling signifikan di dunia sepakbola boot pada bagian pertama abad kedua puluh adalah pembentukan beberapa produsen boot sepakbola yang masih membuat sepatu bola saat ini, termasuk Gola (1905), Valsport (1920) dan Denmark sepakbola pembuat boot Hummel ( 1923).

 


Era tahun 1940 sampai 1960

Gaya boot Sepakbola bergeser secara signifikan setelah berakhirnya perang dunia kedua, sebagai perjalanan udara menjadi perlengkapan internasional lebih murah dan lebih banyak dimainkan. Hal ini melihat boot, sepak bola lebih ringan lebih fleksibel yang dipakai oleh dorongan Amerika Selatan yang ke panggung dunia, dan bola keterampilan dan kemampuan teknis kagum semua orang yang mengawasi mereka. produksi boot Sepakbola bergeser untuk menghasilkan boot sepak bola lebih ringan dengan fokus pada menendang dan mengontrol bola, bukan hanya memproduksi sepotong sepatu pelindung.
 
Era Tahun 1960-an
Perkembangan teknologi dari tahun enam puluhan mengalami perubahan-langkah penting dalam desain dapat dilihat dari desain sepatu dipotong rendah diperkenalkan untuk pertama kalinya dalam sejarah sepak bola. Perubahan ini memungkinkan pemain untuk bergerak lebih cepat dan melihat orang-orang seperti Pele memakai sepatu bola Puma di Final Piala Dunia 1962. Adidas, meskipun, dengan cepat muncul sebagai pemimpin pasar, posisi mengklaim sampai hari ini. Dalam Piala Dunia Final tahun 1966, sekitar 75% dari pemain mengenakan boot sepak bola Adidas.
 
Era tahun 2000-an
Sebagai teknologi maju lebih jauh lagi, penerapan dan perkembangan penelitian baru terlihat di tahun-tahun ke dalam milenium baru sampai ke hari ini dan ini telah menyebabkan penguatan posisi pasar dari tiga pembuat besar sepak bola boot dan penjual, Puma, Nike dan Adidas (bergabung dengan Reebok sejak 2006). Untungnya, masih ada kamar di tempat pasar untuk produsen kecil yang tidak memiliki kontrak dukungan uang besar di pembuangan, seperti Mizuno, Diadora, Lotto, Hummel dan Nomis.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
sepatu sepak bola favorit saat ini termasuk F50 Adidas ', Tunit dan Predator, Nike Mercurial Vapor III, Air Zoom Total 90-an dan Tiempo Ronaldinho, Reebok Rage Pro dan Umbro X Boots.

Source : http://hakamudinarif.blogspot.com

10 Penemuan Berguna Yang Disalahgunakan


Para ilmuwan selalu berusaha membuat inovasi untuk memajukan dunia, tetapi sayangnya ada saja orang-orang yang menggunakannya untuk sesuatu yang buruk demi dirinya sendiri. Di bawah ini adalah daftar penemuan-penemuan yang penting dan ditujukan untuk kebaikan namun berakhir dengan malapetaka yang mengorbankan lingkungan dan nyawa manusia.

1. Zyklon B

Fritz Haber adalah ilmuwan Yahudi yang memenangkan hadiah Nobel karena menciptakan pupuk nitrogen murah dan juga membuat senjata kimia untuk Jerman pada Perang Dunia I. Insektisida hasil penemuannya digunakan untuk pengasapan di toko beras yang bertanggung jawab atas kematian 1,2 juta orang. Zyklon B-nya menjadi metode eksekusi favorit di ruang gas saat pembakaran.

2. Agent Orange

Arthur Galston membuat sebuah bahan kimia yang bisa mempercepat pertumbuhan kacang kedelai dan membuatnya bisa ditumbuhkan di area dengan musim pendek. Sayangnya, pada konsentrasi yang tinggi bahan ini justru akan menggundulkan kacang kedelai tersebut dan fungsi bahan ini lalu digantikan menjadi herbisida (pemberantas tanaman liar) walau Galston khawatir akan dampaknya terhadap manusia.

Bahan ini disuplai ke pemerintah AS di tong bergaris oranye dan 77 juta liter Agent OrangeVietnam yang menyebabkan 400.000 kematian dan cacat dengan 500.000 cacat kelahiran. disemprotkan di

3. Senapan Gatling

Richard Jordan Gatling mencuptakan senapan Gatling setelah dia mencatat lebih besarnya kematian warga Amerika karena penyakit daripada tembakan. Di tahun 1877, dia menulis:

"Ini menyadarkan saya kalau saya bisa menemukan sebuah alat (senjata) yang dengan kecepatan tembakannya dapat membuat seseorang bisa berperang sebagai seribu orang, itu akan menurangi jumlah tentara yang dibutuhkan dan saya merasa merasa akan lebih mudah untuk menyiapkan makanan bagi para prajurit."

Senapan Gatling digunakan hampir sukses untuk memperluas kolonial kerajaan Eropa dengan tanpa ampun menyiksa tentara pribumi dengan senjata primitif.

4. TNT
Joseph Wilbrand adalah seorang kimiawan Jerman yang menemukan trinitrotoluena pada tahun 1863 yang digunakan untuk pewarna kuning. Tapi tidak hingga tahun 1902 saat disadari kekuatan ledakan TNT dan digunakan sebagai senjata peledak secara luas oleh kedua belah pihak saat Perang Dunia I dan Perang Dunia II. Sampai saat ini pun TNT masih digunakan di militer.

5. Bensin Bertimah
Thomas Midgley adalah orang yang menemukan Freon CFC sebagai bahan pendingin yang aman untuk menggantikan bahan pendingin beracun seperti ammonia dalam penggunaannya secara luas. Namun, yang dihasilkan dari bahan ini rupanya kerusakan luas lapisan ozon.

Ide terkenal lainnya adalah untuk menambahkan timah tetraetil ke bensin yang menyebabkan permasalahan kesehatan dunia dan kematian karena keracunan timah. Dia dianggap sebagai pria yang "paling banyak memberi dampak pada atmosfir daripada orang lain dalam sejarah bumi."

6. Gas Sarin

Dr. Gerhard Schrader adalah seorang kimiawan Jerman yang berspesialisasi dalam penemuan insektisida baru, berharap bisa membuat kemajuan demi melawan kelaparan di dunia. Namun, Dr. Schrader terkenal karena penemuan berbahaya gas beracun seperti sarin dan tabun, dan karena hal ini, terkadang dia dipanggil "bapak gas beracun".

7. Fusi Nuklir

Sir Marcus Laurence Elwin Oliphant adalah orang pertama yang menngetahui kalau nukleus hidrogen padat bisa direaksikan satu sama lain. Reaksi fusi ini adalah dasar dari bom hidrogen. Sepuluh tahun kemudian, ilmuwan Amerika Edward Teller mendalami penemuan Oliphant untuk membuatnya. Namun, Oliphant yang hanya ingin tahu struktur nukleus dari atom tersebut tidak memperkirakan penggunaannya di masa mendatang.

8. Roket

Meskipun keinginan besar dan mimpi astronomi adalah untuk menggunakan roket dalam mengeksplorasi luar angkasa, hasil kerja Wernher von Braun digunakan untuk membuat roket Nazi V2 yang membunuh 7.250 tentara dan penduduk sipil dan diperkirakan 20.000 buruh selama konstruksi.

Lalu, di AS dia membuat sebuah rangkaian roket ICBM yang mampu membawa banyak nuklir peledak sekaligus yang dibawa berkeliling dunia sebelum dia menyelamatkan reputasinya dengan membuat roket Saturn V yang membawa manusia ke bulan.

9. Kamp Konsentrasi

Frederick Roberts, Pangeran Roberts pertama membuat kamp pengungsi untuk memberikan perlindungan kepada keluarga sipil yang diserang yang meninggalkan rumahnya karena berbagai alasan di Perang Boer. Namun, saat Lord Kitchener menggantikan Roberts sebagai komandan utama di Afrika Selatan tahun 1900, tentara Inggris memperkenalkan taktik baru dengan tujuan untuk menghancurkan serangan gerilya dan arus pertumbuhan rakyat sipil.

Kitchener memprakarsai rencana untuk "menyingkirkan serangan gerilya dalam sebuah rangkaian gerkan sistimatik, terorganisir seperti olahraga menembak, dengan kesuksesan yang ditentukan dengan sekantung orang mati, tertangkap dan terluka, dan untuk menyapu bersih negara dari apapun yang bisa memberi makanan untuk pelaku penyerangan gerilya, termasuk wanita dan anak-anak."

Strategi itu berhasil menangkap 28.000 orang Boer sebagai tawanan perang dan 25.630 lainnya ditenggelamkan ke laut. Sebagian besar sisa orang-orang Boer di kamp lokal adalah wanita dan anak-anak. Lebih dari 26.000 wanita dan anak-anak meninggal di kamp konsentrasi ini.

10. Ekstasi

Anton KÃllisch membuat 3,4-metilendioksimetamfetamin sebagai hasil penelitiannya berupa obat untuk melawan pendarahan yang tidak normal. Hasil penelitiannya tersebut tidak digubris selama 70 tahun hingga menjadi terkenal di kalangan klub dance di awal 80an. Dan bermula dari kebiasaan Rave (dance party) di akhir tahun 80an yang mengadopsi Ekstasi sebagai obat pilihanlah yang membuat MDMA menjadi empat besar obat ilegal yang membunuh sekitar 50 orang per tahun di Inggris. Penemunya meninggal di Perang Dunia I.