1. RUMAH PONDOK INDAH
Lokasi : Jl. Metro Pondok Indah, Jakarta Selatan
Fenomena : Penampakan hantu bapak-bapak dan perempuan.
Sejarah : Masih ingat
ramainya pembicaraan di akhir September 2002 tentang hilangnya seorang
tukang nasi goreng di depan rumah kosong ini? Kejadian ini jadi
menghebohkan karena di depan rumah tersebut hanya tertinggal gerobak
nasi gorengnya. Konon katanya, malam sebelum hilang tukang nasi goreng
tersebut hendak mengantar nasi goreng yang dipesan oleh seorang
perempuan ke dalam rumah.
Namun, ia tak pernah keluar lagi. Mengenai
sejarah rumah itu, konon seisi keluarga pemilik rumah ini tewas dalam
peristiwa perampokan bermotif persaingan bisnis. Sejak itu, banyak orang
yang lewat kerap melihat jelmaan hantu seperti hantu bapak-bapak dan
hantu perempuan. Namun, akhir-akhir ini sudah tidak banyak kejadian
horor yang dilaporkan terjadi di rumah ini. Bahkan beberapa waktu lalu,
rumah ini sempat dijadikan tempat bermalam para tunawisma.
Testimonial : Sekitar
tahun 2002, Nurdin (32), penjual gulai dan soto di sekitar Pondok Indah,
mengaku pernah melihat hantu yang menyerupai bapak-bapak hilir-mudik di
halaman depan rumah ini.
2. TPU JERUK PURUT
Lokasi : Kelurahan Jeruk Purut, Jakarta Selatan
Fenomena : pocong, tuyul, kuntilanak, kuntilanak-laki, dan Pastur Kepala Buntung
Sejarah : Pada tahun
1986, seorang penjaga makam TPU Jeruk Purut yang sedang jaga malam
melihat sesosok pastur tak berkepala melintas di antara makam. Pastur
itu menenteng kepalanya sendiri dan di belakangnya, ikut seekor anjing.
Konon, pastur ini “salah pulang”. Ia mencari-cari makamnya yang
sebenarnya berada di unit Kristen TPU Tanah Kusir, sedangkan di TPU
Jeruk Purut hanya ada unit Islam.
Sapri Saputra, penjaga makam yang melihat
pastur kepala buntung itu, hingga kini masih menjaga makam dan dianggap
kuncen atau orang yang dituakan di TPU Jeruk Purut. Kesaksian Bapak
Sapri ini kemudian menyebar luas se-Jakarta dan hingga kini “Sang Pastur
Kepala Buntung” menjadi legenda horor di Jeruk Purut. Konon, jika Anda
ingin menemui pastur legendaris ini, Anda harus datang pada malam Jumat
dengan jumlah ganjil (sendiri atau bertiga).
Testimonial : Sejak
kecil, Asmari (34), juniornya Bapak Sapri, telah terbiasa tinggal di
areal pemakaman Jeruk Purut. Ayahnya adalah pegawai Pemda yang bekerja
di sana. Semenjak lulus SD (1986), Asmari menjadi pengurus makam
non-karyawan TPU Jeruk Purut mengikuti jejak ayahnya. Menurut Asmari,
pengalaman bertemu dengan makhluk-makhluk gaib merupakan hal yang biasa
baginya; mulai dari pocong, tuyul, kuntilanak, kuntilanak laki, dan
lain-lain. Akan tetapi, hingga saat ini dia belum pernah bertemu dengan
Sang Pastur Kepala Buntung. “
Yang paling jahil itu kuntilanak-laki,”
tutur Asmari. Ketika sedang ronda, Asmari pernah ditimpuki kerikil dari
atas pohon melinjo oleh makhluk ini. Tapi, dari semua pengalaman Asmari
bertemu dengan makhluk gaib, yang paling menarik adalah ketika bertemu
dengan tuyul. Pada suatu hari menjelang malam di tahun 1986, Asmari
hendak pulang ke rumah bersama ayahnya.
Mereka melihat seorang anak kecil
telanjang bulat berlarian di antara makam sambil tertawa-tawa. Anak itu
lalu berteriak meminta uang pada Asmari. Asmari heran karena anak itu
tak dikenalnya, sementara ia mengenal semua penduduk di kampung belakang
Jeruk Purut. Dulu memang hanya ada satu kampung yang penduduknya tidak
terlalu banyak.
Ketika ditanya latar belakangnya, anak
kecil mi malah lari ke dalam keramat, sebuah rumah makam tradisional
Betawi. Asmari mengikutinya hingga ke dalam keramat dan, bisa ditebak,
anak itu menghilang.
3. TEROWONGAN CASABLANCA
Lokasi : Jl. Basuki Rachmat, Jakarta Timur
Fenomena : Sosok menyeberang jalan, di antaranya nenek-nenek bersama cucunya dan perempuan cantik.
Sejarah : Dibangun di
atas tanah pekuburan, terowongan Casablanca, ketika pembongkaran kuburan
tersebut, bahkan ada 1 jenazah yang masih utuh. Dari terowongan
Casablanca sampai kira-kira radius 40 meter sesudahnya, banyak terjadi
kecelakaan yang penyebabnya tidak masuk akal.
Biasanya karena pengendara motor atau
mobil melihat sesosok perempuan tiba-tiba menyeberang di hadapan
kendaraannya, sehingga pengemudi kendaraan tiba-tiba banting setir dan
menabrak pembatas jalan. Menurut warga, ada baiknya ketika melewati
terowongan ini, pengemudi kendaraan membunyikan klakson untuk “menyapa”
penghuni terowongan. Akhir tahun 90-an, seorang laki-laki separuh baya
ada yang menggantung diri dengan spanduk di sini. Jadilah tempat ini
semakin angker.
Testimonial : Menurut Ibu
Yati Mustofa (43), warga yang tinggal di dekat terowongan Casablanca,
warga kerap mendengar suara tangisan, ketika sumber bunyi dihampiri,
suara itu berpindah-pindah.
4. TAMAN KOTA LANGSAT, MAYESTIK
Lokasi : Di belakang pasar burung Barito, Jakarta Selatan.
Fenomena : kuntilanak dan genderuwo
Sejarah : Taman Langsat
ini sebenarnya merupakan fasilitas olah raga dan bersantai yang cukup
lengkap. Di dalamnya tumbuh pepohonan yang asri. Hanya saja, tidak
banyak orang yang memanfaatkan fasilitas ini. Karena sepi, taman kota
ini pun menjadi angker, terutama pada malam hari. Konon pada malam hari,
warga kerap melihat kuntilanak di pohon-pohon di taman Langsat.
Testimonial : Kisah hantu
dan orang-orang yang kesurupan bukan lagi barang baru bagi Ibu Rahmat
(34), penjual rokok di tepi taman Langsat, yang sudah 25 tahun membuka
kios rokok tersebut. Suatu ketika, tamu yang sedang kongkow di warungnya
pernah pamit pada jam 1 pagi karena mengaku melihat genderuwo. Setiap
kali berjaga malam, Syamsuri (21), satpam yang telah bertugas selama 3
tahun di Taman Langsat, sering mencium bau-bau aneh dan mendengar
suara-suara tertawa yang tak jelas sumbernya.
5. RUMAH KENTANG PRAPANCA
Lokasi : Jl. Dharmawangsa 9, Jakarta Selatan, persis di sebelah salah satu club terkemuka di daerah ini.
Fenomena : Hantu anak kecil
Sejarah : Konon, di rumah
ini ada seorang anak kecil yang terjatuh ke dalam kuali yang sedang
digunakan untuk merebus kentang. Apabila Anda sedang ‘mujur’ dan lewat
di depan rumahnya, Anda dapat mencium aroma kentang rebus dan mendengar
suara anak kecil menangis.
Testimonial : Agip (24)
sudah menjaga kios rokok di depan rumah ini sejak tahun 1997. Agip
mengaku sering mencium aroma kentang rebus, terutama menjelang malam,
meskipun rumah kosong ini sempat ramai karena disewa oleh ekspatriat.
6. LINTASAN KERETA BINTARO
Lokasi : Bintaro, Jakarta Selatan
Fenomena : Makhluk menyeramkan korban tabrakan kereta
Sejarah : Pada 19 Oktober
1987, terjadi kecelakaan kereta yang menewaskan ratusan orang di dekat
Stasiun Sudimara, Bintaro. Di lintasannya sendiri juga sudah berulang
kali terjadi kecelakaan yang memakan korban nyawa. Konon, lintasan ini
dianggap angker karena sering terdengar suara orang menangis dan
menjerit.
Testimonial : Imam (31),
teknisi rel yang bekerja sejak tahun 1996. Ia pernah melihat makhluk
yang wujudnya seperti orang berbalut sarung hitam. Meski kereta sudah
bolak-balik lewat melindasnya, makhluk ini tak mau pergi seperti sengaja
meledek. Akhirnya di rel tersebut diadakan pemotongan kerbau. Ia juga
pernah bertemu makhluk serupa perempuan Belanda di zaman kolonial, dan
kuntilanak melintas di rel.
7. JEMBATAN ANCOL
Lokasi : Jembatan Ancol (eks jembatan goyang), Pantai Ancol, dan daerah lain sekitar Ancol, Jak-Ut
Fenomena : Siti Ariah Si Manis Jembatan Ancol (populer dengan sebutan Maryam setelah kisahnya diangkat ke layar kaca)
Sejarah : Pada 1995,
seorang pelukis di Ancol didatangi seorang perempuan yang meminta
dilukis. Ketika pelukis baru menggambar setengah bagian tubuhnya,
perempuan itu menghilang. Warga percaya bahwa perempuan itu adalah Si
Manis Jembatan Ancol. Mitos ini sudah dimulai puluhan tahun sebelumnya.
Di tahun 60-an ketika daerah Ancol masih
berupa empang-empang, seorang pendayung perahu pernah bertemu dengan Si
Manis. Perempuan itu naik perahu malam-malam dan membayar pendayung
tersebut dengan daun. Keterangan ini didapat dari Kostan Simatupang
(65), seorang fotografer keliling di Ancol, teman dari pendayung perahu
tadi.
Testimonial : Anshori
(38), penjual rokok di dekat pintu keluar Ancol, mengaku pernah melihat
Siti Ariah dari dekat. Ia membuka pertama kali kios rokoknya di sini
pada 1990, tepatnya di samping jembatan goyang. Saat itu malam Jumat,
Anshori sedang menunggui kiosnya, agak gerimis. Sekitar pukul 1 pagi,
lewat seorang perempuan. Ketika sudah agak jauh, perempuan itu berbalik
arah menghampiri kios Anshori sembari tersenyum.
Anshori menyapa perempuan yang dikiranya
calon pembeli dagangannya itu. Jarak Anshori dengan perempuan itu
kira-kira 50 cm. Menurut Anshori, perempuan itu berwajah manis, serta
memakai kemeja kuning dan rok abu-abu. Setelah ditanya hendak belanja
apa, perempuan itu menghilang. Meski tidak memakai pakaian serba putih,
Anshori yakin perempuan itu adalah Si Manis Jembatan Ancol. Semenjak
kejadian itu, Anshori merasa dagangannya kian laku dan rejekinya semakin
lancar.
8. KLENDER
Lokasi : Klender, Jakarta Timur
Fenomena : Makhluk korban kebakaran kerusuhan Mei 1998.
Sejarah : Saat kerusuhan
Mei tahun 1998, ada salah satu pertokoan di daerah Klender yang dijarah
dan dibakar massa. Kebakaran ini menyebabkan ratusan korban jiwa, di
antaranya pegawai pertokoan, pengunjung, dan para penjarah. Usai
kerusuhan tersebut, dilaporkan banyak kejadian aneh, misalnya,
segerombolan orang menyetop angkot di depan pertokoan, ketika sudah
jalan sekitar 100 meter, semua penumpang angkot tersebut wajahnya
berubah menjadi hangus.
Semenjak pertokoan ini dibangun dan ramai
kembali di tahun 2000, sudah tidak banyak lagi kejadian mistis di
sekitarnya. Ini mungkin juga karena warga masih menghormati dan
memperingati hari berkabung setiap tanggal 14 Mei. Namun demikian,
menurut penuturan warga, jika Anda duduk sendiri di sebelah booth
telepon koin di halaman pertokoan pada malam Jumat pukul 1 pagi, Anda
akan ditemani oleh sosok lain di dekat Anda. Dahulu, sekitar 15 jenazah
korban kerusuhan sempat ditampung sebelum dievakuasi di sekitar telepon
umum tersebut.
Testimonial : Ali (21)
warga asli Klender, pada 2002, bersama dua orang sepupunya melakukan
ghost-hunting di basement salah satu pertokoan di daerah Klender. Saat
itu hari Rabu malam, ia membakar kemenyan dan madat, serta membawa
sesajen berupa kopi hitam. Sekitar jam 2 pagi tercium bau daging
terbakar yang sangat menyengat. Tak berapa lama kemudian, muncullah dua
sosok makhluk; yang satu penuh darah di sekujur tubuhnya, yang satu lagi
hangus terbakar dengan tubuh yang tak lengkap.
9. LUBANG BUAYA
Lokasi : Pondok Gede, Jakarta Timur
Fenomena : Arwah korban G.30S dan aura penyiksaan yang masih terasa.
Sejarah : Pada 30
September 1965, ditemukan jenazah 6 brang jenderal dan seorang letnan
TNI dikubur di dalam sumur ini. Di sebelah sumur tersebut, terdapat
ruang yang 7 di dalamnya terisi patung patung patung replika dan
terdengar suara yang menceritakan penyiksaan terhadap ketujuh pahlawan
tadi. Di sebelah ruangan tadi terdapat dua rumah lengkap dengan perabot
asli. Rumah-rumah tadi disebut sebagai pos komando dan dapur umum
pasukan PKI. Kemudian, dibangunlah Monumen Pancasila Sakti untuk
menghormati jasa ketujuh pahlawan tadi.
Testimonial : Hartono
(48), warga Lubang Buaya, sudah tak asing lagi dengan cerita penampakan
di sekitar lokasi museum dan sumur. Dia banyak mempunyai teman yang
bercerita pernah melihat sosok kuntilanak bila melewati daerah Lubang
Buaya di malam hari. Namun dia tak pernah menyaksikan sendiri. Seorang
petugas penjaga loket Sumur Maut yang tidak mau disebutkan namanya
mengaku pernah mendengar suara derap sepatu boot seperti tentara yang
sedang berbaris di suatu malam
10. Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo
Lokasi : Jl. Salemba, Jak-Pus
Fenomena : Suster ngesot
Sejarah : Konon di
sinilah asal-usul Suster Ngesot. Selain itu, banyak juga kasus
penampakan yang terjadi di bangunan rumah sakit yang cukup tua ini.
Testimonial : Menurut
petugas Secure Parking yang tidak mau disebutkan namanya, setiap malam
sekitar pukul 2 pagi, sering ada yang mengetuk pos pintu masuk yang
terletak di dekat rumah duka. Namun ketika dicek, tidak ada siapa-siapa.
Di UGD sering terdengar bunyi orang main air, ketika dicek juga tidak
ada siapa-siapa. Para satpam yang berjaga malam pernah menemui sosok
perempuan. Ketika melihat sosok ini, mereka seperti tersihir dan tidak
bisa berteriak atau lari hingga perempuan ini lewat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar